SEKILAS INFO
22-11-2024
  • 4 bulan yang lalu / Selamat tahun baru Islam 1 Muharam 1446 H
  • 4 tahun yang lalu / SD Islam At Taqwa Pamulang menerima Pendaftaran Peserta Didik Baru dan Pindahan
  • 4 tahun yang lalu / Selamat datang di Website Resmi Sekolah Dasar Islam (SDI) At Taqwa Pamulang Tangerang Selatan
Program Membaca Al-Quran dengan Iqro

Membaca Al-Quran merupakan hal yang wajib bagi umat Islam, untuk itu anak usia SD harus diajarkan membaca Al Quran agar ketika dewasa nanti bisa membaca al Quran dengan lancar dan tartil.

Metode belajar membaca Al-Quran sangat banyak dan beragam, salah satu yang sangat berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia adalah metode Iqro yang disusun oleh KH As’ad Humam.

Oleh karena itu, pada tahun pelajaran 2019-2020 Kepala Sekolah SD Islam At-Taqwa, Khotijah, S.Ag mencanangkan program Iqro.

Dalam program tersebut mewajibkan peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 2 untuk dapat membaca dan menghatamkan Iqro dari Jilid 1 sampai jilid 6.

Tujuan Metode Iqro di SD Islam At-Taqwa

Sebagai salah satu sekolah unggulan di wilayah Tangerang Selatan yang berbasis agama Islam, SD Islam At-Taqwa mengadakan program ini dengan tujuan :

  1. Mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh warga sekitar dalam visi dan misi SD Islam At-taqwa yaitu “Menjadikan institusi edukasi Islam yang berkualitas dan berkarakter Islami”
  2. Agar lulusan SD Islam At-Taqwa dapat fasih dan tartil membaca al-Quran.
  3. Tercapainya 2 maksud dan tujuan orang tua menyekolahkan anaknya di SDI At-Taqwa, yaitu siswa dapat pelajaran umum dan dapat membaca al-Quran.

Teknis Ngaji Iqro di Kelas

Sebelum pembelajaran Iqro ini dimulai guru mengadakan pretest pada siswa baru tersebut dengan tujuan agar guru mengetahui pengetahuan awal siswa tentang bacaan Iqro atau Al-Quran-nya, lancar atau tidak bacaanya dan di halaman atau jilid berapaa pada iqro siswa tersebut sampai. langkah-langkahnya adalah:

  1. Sekolah mengadakan pretest bacaan Iqro atau Al-Quran kepada siswa baru atau peserta didik baru yang terseleksi dan lulus dalam ujian PPDB yaitu kelas 1 dan atau kelas 2.
  2. Setelah guru menguji dan mendapatkan penilaian awal dari pretest bacaan iqro atau Al-Quran tersebut, maka masing-masing wali kelas 1 dan 2 menetapkan bacaan iqro pada jilid berapa anak tersebut dimulai.
  3. Setelah semua siswa mendapatkan batasan bacaan iqronya dari wali kelas atau guru yang ditugaskan untuk mengajar iqro tersebut maka dimulailah pengajaran dan pemantapan Iqro.

Setelah semua peserta didik ditetapkan tempat bacaanya, maksudnya di mana siswa tersebut tahu iqro berapa ia harus mulai membaca, selanjutnya dimulailah pengajran Iqro.

Buku dan Perangkat yang dipersiapkan

Buku atau perangkat yang harus dipegang oleh siswa adalah buku Iqro, kartu prestasi dan buku menulis atau buku tahsinul kitabah. semua perangkat tersebut sudah dipersiapkan oleh sekolah.

Dalam prosesnya mula-mula guru mengumpulkan kartu prestasi iqro, setelah terkumpul maka dipanggilah siswa secara individual untuk maju duduk di kursi yang telah disediakan di depan kelas.,sedangkan siswa yang lain menulis buku menulis arab atau “tahsin” sambil menunggu giliran dipanggil untuk mengaji.

Jumlah guru dalam satu kelas terdapat 3 guru, di mana dalam perbandinganya 1:11 atau satu guru berbanding 11 siswa, karena dalam satu ruang kelas di SD Islam At-Taqwa terdapat 33 siswa. ini sangat efesien dan bisa selesai dalam waktu 30 menit.

Alokasi Waktu Pelaksanaan Membaca Iqro

Waktu pelaksanaan pembelajaran ini kurang lebih 30 menit. Biasanya sebelum program iqro ini dimulai, siswa kelas 1 dan 2 pulang pukul 12.00. Setelah adanya program ini, pada jam tersebut siswa diajarkan untuk belajar makan bersama teman-temannya secara mandiri “tidak disuapin”, dan orang tua dianjurkan ikut paket catering, tentunya sudah bekerja sama dengan sekolah untuk makan siang.

Setelah makan siang sekitar pukul 12.20 selesai, siswa bersiap untuk mulai belajar membaca dan menulis Al Quran. Belajar membaca al-Quran dengan metode Iqro dan belajar menulis al quran dengan buku tahsinul kitabah.

Selesainya pembelajaran ini, yaitu sekitar pukul 01.00, siswa diajak untuk sholat dzuhur berjamaah di Masjid Suryadinata. dan pada pukul 01.30 siswa kembali ke kelas untuk persiapan pulang.

Kesimpulan

Tujuan dari metode Iqro adalah untuk menyiapkan anak didik menjadi generasi qur’ani. Mencintai Al-Quran merupakan bagian dari rukun Iman yaitu percaya kepada Kitab Allah SWT (Al-Quran) sehingga menjadi pandangan hidup supaya terarah berdasarkan Al-Quran dan Hadist.